Santap

Jika melihat bagaimana Jogja digambarkan dalam foto-foto di sosial media, akan seketika timbul perasaan yang seragam dan nostalgis. Selain wisata alam, sejarah, dan budayanya, Jogja juga memiliki beragam wisata kuliner yang tak kalah menariknya. Mulai dari kedai kopi, warung makan tradisional, hingga restoran dengan menu western, semuanya ada di Jogjakarta.

Perkembangan teknologi membuat masyarakat kini bisa bekerja dari mana saja. Tidak harus di kantor, pekerjaan kini bisa dilakukan sambil menikmati kopi di kafe. Tren ini juga banyak digandrungi oleh para pekerja freelance. Mereka memilih mengerjakannya di kafe agar pikiran lebih fresh dan mendapatkan inspirasi. Bagi para pekerja remote dan mahasiswa yang sedang mencari referensi kafe di kawasan Jogja yang cocok untuk kerja maupun mengerjakan tugas, Teras Jepun Coffee hadir sebagai sebuah tempat yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut.

Berbagai restoran bermunculan di setiap sudut Jogja, disertai dengan konsep yang akan memikat setiap pengunjungnya. Salah satu destinasi kuliner di Jogja yang akhir-akhir ini tengah banyak dibicarakan dan dikunjungi oleh wisatawan adalah House of Bakpiaku yang mengangkat tema one stop destination dengan suasana yang akan membuat pengunjung merasa nyaman.

Jogjakarta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Selain soal objek wisata, wisatawan juga tidak akan kesulitan menemukan tempat makan dengan konsep family friendly. Tak hanya menawarkan ragam kuliner yang menarik, beberapa tempat makan tersebut juga menyediakan playground yang pastinya disukai anak-anak.

Keunikan sebuah tempat makan pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjungnya. Resto maupun kafe dengan tema kekinian nampaknya sudah biasa. Khususnya di Jogja akan sangat mudah dijumpai tempat-tempat nongkrong anak muda dengan mengambil tema kekinian. Akan menjadi tidak biasa adalah ketika sebuah resto mengangkat nuansa klasik dan kekunoan di era kekinian yang tetap menghadirkan sisi instagramable di dalamnya.

Menjamurnya coffee shop di setiap sudut kota Jogja telah menjadi fenomena unik. Dihimpun dari data Google Maps menunjukkan bahwa pada tahun 2018 terdapat sekitar 350 coffee shop di Yogyakarta. Sedangkan pada tahun 2024, jumlah ini melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi lebih dari 1.100 coffee shop. Dengan semakin ketatnya persaingan di bisnis kopi ini menuntut para pelakunya untuk melakukan diferensiasi pada kafenya, baik dari menu, vibes, harga, hingga konsep tempat itu sendiri. Salah satu coffee shop di Jogja yang menawarkan konsep baru ketika nongkrong yaitu Beat n’ Brew.

Kreatifitas serta jatidiri sebuah rumah makan akan menjadi kekuatan dalam menjual konsep serta menu kuliner yang akan ditawarkan. Saat ini, berwisata kuliner sekaligus menikmati suasana resto yang homy adalah dambaan setiap orang. Salah satu destinasi yang tepat untuk persoalan tersebut adalah Ny. Yogk.

Purwokerto menjadi salah satu kota tujuan untuk menimba ilmu. Kota ini memang memiliki beberapa kampus ternama, seperti Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan STT Telkom. Banyaknya mahasiswa yang ada di kota ini membuat banyak orang berlomba-lomba untuk membuat tempat nongkrong. Bisnis kuliner di kawasan Purwokerto adalah contoh kecil dari bukti kemajuan kota kecil berjuluk Kota Satria ini yang terus berkembang, terutama dari segi perekonomian, industri hiburan, dan pariwisata. Banyak diantaranya menjadi tempat favorit bagi muda-mudi, karena rata-rata kafe di sini memiliki tampilan desain serta konsep tempat yang kekinian.

Area Jogja bagian Selatan ternyata menyimpan banyak tempat-tempat menarik dan kegiatan seru yang layak untuk dikunjungi. Mulai dari beberapa museum, beberapa villa dengan arsitektur yang menarik, sampai berbagai resto dengan aneka menu lezat dan konsep tempat yang berkarakter.

Berwisata kuliner sekaligus menikmati suasana tempat makan yang nyaman adalah dambaan setiap orang. Salah satu destinasi wisata kuliner di kawasan Jogja yang tepat adalah Coconut Reserve. Kafe yang mulai beroperasi sejak Desember 2023 tersebut hadir dengan mengangkat konsep bangunan tradisional dengan tengah balutan unsur hijau pada sudut-sudut area terbukanya.

Kafe yang berlokasi di Jalan Dewan Raya, Corongan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta tersebut memiliki banyak keistimewaan yang mungkin tidak dapat ditemukan di kafe lain. Coffee shop satu ini menjadi salah satu pembeda diantara menjamurnya kafe di Jogja yang dipenuhi dengan konsep co-working space dan gaya minimalis modern. Konsep tempatnya didesain bernuansa tropis dengan dominasi spot outdoor dan semi outdoor. Vibes yang disajikan begitu asyik, didominasi oleh vegetasi khas tropis dengan unsur hijau yang menyejukkan mata. Ditambah dengan area kolam yang menjadi spot favorit kafe tersebut begitu syahdu sebagai tempat untuk menikmati hidangan sembari bersantai bersama orang-orang tersayang. “Lewat Coconut Reserve ini, Raha Group Indonesia ingin menghadirkan kafe dengan konsep tropis dengan banyak ruang terbuka sebagai tempat bersantai dan berkumpul bersama orang-orang tersayang. Konsep kafe seperti ini terbilang masih cukup jarang ditemui, terlebih area kafe yang cukup luas dengan pilihan spot indoor maupun outdoor membuat tempat ini sangat cocok untuk menikmati waktu bersantai,” ujar Mudarissul Akhiyar selaku Opperational Manager Coconut Reserve.