Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Inspirasi : Taman Vertikal

    Inspirasi : Taman Vertikal
    Inspirasi : Taman Vertikal
    Inspirasi : Taman Vertikal
    Inspirasi : Taman Vertikal
    Inspirasi : Taman Vertikal

    Taman vertikal atau disebut vertikultur dapat dibuat untuk mewujudkan keinginan Anda akan sebuah taman manakala space lahan sangat terbatas. Taman vertikal dapat menempel di dinding maupun dibuat secara berdiri sendiri, sebagai elemen eksterior maupun interior. Banyak manfaat apabila sebuah hunian mengaplikasikan taman secara vertikal. Berikut manfaat dari taman vertikal dalam sebuah hunian.

    1. Taman Vertikal Sebagai Estetika
    Taman vertikal membentuk estetika sebuah hunian terkesan alami, menyatu dengan alam, menampilkan tekstur benda hidup. Tanaman (softscape) yang dikomposisikan dengan batu, dinding (hardscape) akan menciptakan fasad yang terasa tidak masih, keras dan berat. Dengan penataan beberapa jenis tanaman dalam taman vertikal eksterior rumah terkesan hidup, karena akan berubah setiap harinya karena tanaman berkembang, berubah warna, terkadang basah, terkadang kering dan ‘’bernafas’’.

    2. Taman Sebagai Penjaga Kualitas Udara
    Dengan banyak tanaman, kualitas udara dalam sebuah hunian akan lebih baik, karena sifat tanaman yang mengikat CO2 (carbonmonoksida) dan memproduksi O2 (oksigen) yang dilepaskan ke alam bebas, taman vertikal yang diaplikasikan sebagai elemen interior sangat baik dalam menjaga kejernihan dan kesegaran udara yang kita hirup sebagai bahan bakar beraktifitas.

    3. Taman Sebagai Proteksi
    Taman vertikal bersifat sebagai pelindung terhadap elemen-elemen hardscape misal, dinding akan terlindungi terhadapan paparan sinar matahari yang sifatnya merusak lapisan cat maupun lapisan elemen hardscape lainnya, terkadang taman vertikal juga menghalang tampias, percikan, atau air yang terbawa oleh angin. Tentu saja membuat taman vertikal sebagai proteksi harus memperhatikan detail pengerjaannya jadi tidak asal ditempel di dinding begitu saja.

    4. Taman Sebagai Pendukung Pola Hidup Sehat dan Hemat Energi.
    Dengan taman vertikal yang banyak memproduksi oksigen, membuat udara sekitar akan terasa segar, adalah penghematan energi akan penggunaan AC.

    5. Taman Sebagai Potensi Nilai Properti
    Sebuah hunian yang menerapkan peggunaan taman vertikal, mungkin akan menaikkan nilai properti sebuah hunian tersebut. Dilihat dari pertimbangan estetika, rekayasa yang menciptakan kesehatan, keindahan dan keunikan

    6. Taman Sebagai Akustik
    Taman vertikal dapat berfungsi sebagai akustik baik di luar maupun di dalam, taman vertikal untuk eksterior sangat efektif berfungsi sebagai barrier terhadap noise/suara yang ditimbulkan dari sekitar, seperti suara kendaraan bermotor, suara rintik hujan dan suara lainnya. Untuk di dalam interior taman vertikal akan memperpendek jarak pantul bunyi ketika kita bersuara, nonton televisi atau mendengar musik sehingga tidak terjadi suara gema atau gaung

    CARA MEMBUAT TAMAN VERTIKAL
    Rencanakan tempat, area yang akan dipasang taman vertikal. Usahakan tempat yang dapat mempengaruhi penampilan bangunan baik interior maupun eksterior dari hunian Anda. Usahakan tempat yang terkena paparan matahari langsung. Siapkan media plastik, rangka besi yang bisa dibuat atau membeli jadi, tanah subur, karung goni (bisa karpet bekas sebagai pengganti, kayu atau besi penguat struktur, pengunci dan penggantung). Lapiskan plastik ke dinding yang akan menjadi media supaya dinding terlindung dari air dan tanah. Dirikan rangka besi atau wiremess yang sudah diberi pengunci dan penggantung kemudian tempelkan karung goni ke semua sisi rangka dalam dan isi dengan tanah subur. Setelah terisi media tanah lubangi kain goni untuk menanam tanaman.

    Adapun cara lain dalam membuat tanaman vertikal yaitu dengan membuat rangka vertikal ke dinding bisa dengan rangka besi atau kayu bahkan bisa dibuat dengan susunan batu bata yang memang sudah direncanakan untuk taman vertikal, kemudian menaruh beberapa pot bunga sebagai pengisi elemen dinding tersebut, sehingga dikala tanaman tumbuh lebat akan menutup semua rangka,pot, hingga dinding yang menjadikan dinding terkesan sebagai sebuah karpet hidup.

    Apabila Anda belum sanggup membuat taman vertikal, sekarang telah banyak kontraktor yang bisa mewujudkan keinginan Anda, tentu dengan biaya yang tidak murah. Bahkan juga telah menyediakan secara fabrikasi frame, panel tahan air, dan sistem irigasi otomatis.
    Yang tentu tidak boleh dilupakan dalam membuat taman vertikal adalah, pemilihan jenis tanaman. Pilihlah tanaman yang mempunyai akar lunak berdaun banyak, juga memilih tanaman berbunga dengan macam-macam warna sehingga mudah dalam mengkomposisikan sebagai taman vertikal yang baik dan tentu indah.

    Dalam mengkomposisikan tanaman dengan membagi-bagi area dengan ditanami satu jenis dengan warna bunga atau daun yang sama, seakan taman adalah lukisan alam. Bisa juga dengan ditanami secara acak, sehingga terkesan alami begitu saja tumbuh. Jangan lupa komposisikan taman vertikal dengan elemen eksterior maupun interior rumah, pertimbangkan hardscape pada hunian Anda.akan lebih baik tanaman vertikal berinteraksi dengan elemen batu maupun kayu sehingga menciptakan nuansa alam yang kuat. Perhatikan juga detail ada kalanya bagus untuk ditanami tanaman merambat.

    JENIS TANAMAN TAMAN VERTIKAL
    Berikut adalah jenis-jenis tanaman yang biasa dipilih untuk diaplikasikan dalam taman vertikal seperti teh-tehan, ekor kucing, kosandra, jenis drasena, pangkar kuning, kembang sepatu, melati jenggot, jenis philodendron merpati, philodendron sirih, alamanda, daun bludru, lipstick, lili paris, tanduk rusa, dan masih banyak lagi tanaman lainnya.

    Berikut tips tentang taman vertikal, tentunya tidak kami belum bisa bahas secara lebih detail karena keterbatasan halaman, namun jangan khawatir karena saat ini sudah banyak artikel, buku, website, media online, yang memunculkan tentang taman vertikal atau vertikultur. Sebagai reaksi atas issue global woarming dan green arsitektur. Lawangarep

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain