Inovasi Kayu Bekas Naik Kelas Karya Vintage & Antique Kayuatos
Kebutuhan dekorasi dan material penunjang rumah serta bangunan semakin berkembang dengan berbagai alternatif pemanfaatan berbagai material. Diperlukan berbagai inovasi dan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan material yang sudah tidak terpakai menjadi produk baru yang memiliki value lebih tinggi. Sektor industri kreatif khususnya bidang furnitur di wilayah Yogyakarta sendiri cukup bergairah, seiring semakin banyaknya wisatawan luar daerah dan mancanegara yang berkunjung ke kota ini. Siapa sangka produk furnitur dari Yogyakarta, khususnya olahan dari bahan kayu bekas ternyata juga mampu menembus pasar mancanegara. Adalah Kayuatos, sebuah workshop yang berdiri sejak tahun 2018 dengan fokus produksi furnitur antik, handicraft, dan home decor baik interior maupun eksterior dari bahan kayu-kayu lawas.
Lebih dalam membahas tentang showroom yang beralamat di Jalan Karangkajen No. 797, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta tersebut, rupanya jenis material yang digunakan sebagai bahan baku produknya pun terbilang tidak biasa, yaitu jenis kayu bekas bantalan rel kereta api, bekas jembatan, hingga kayu bekas kapal. “Dulu sebenarnya saya sudah menggeluti dunia perkayuan sejak tahun 2012, namun saat itu masih berfokus pada jual beli material kayu bekas bantalan rel, jembatan, dan kapal. Akhirnya mulai 2018 mulai untuk produksi furnitur antik, handycraft, serta dekorasi baik interior maupun eksterior rumah dengan bahan baku kayu-kayu lawas tersebut. Untuk material kayu bongkaran tersebut sebagian besar berjenis kayu Jati, Ulin, serta Bengkirai yang memiliki karakter keras. Oleh karena itu, nama Kayuatos sendiri diambil karena jenis kayu yang kami gunakan sebagai bahan baku produk berkarakter atos yang dalam Bahasa Jawa sendiri berarti keras,” papar May Rendra Kumala, owner Kayuatos.
Dari segi konsep desainnya, Kayuatos lebih berfokus ke konsep desain vintage dan antique. Hal tersebut senada dengan bahan baku kayu bantalan rel yang memiliki tekstur permukaan unik dan cenderung tidak rata karena termakan usia serta cuaca. Guratan-guratan yang dalam menjadikan tampilan kayu ini berbeda dari kayu lainnya. Lubang-lubang paku pun meninggalkan bekas yang menjadi daya tarik tersendiri. Material yang unik tersebut belakangan semakin diburu orang, terlebih dengan maraknya desain yang mengutamakan “kejujuran” dengan mengekspos bahan baku apa adanya. Tak heran, kayu bekas bantalan rel ini lebih banyak dibiarkan tampil natural tanpa polesan cat atau pengolahan lebih lanjut. Gaya rustic country yang menampilkan bahan sesuai bentuk aslinya dengan jenis unfinished juga sangat cocok memajang elemen yang terbuat dari kayu rel yang bertekstur kasar. Selain bahan baku yang berkualitas, produk-produk dari Kayuatos juga dikerjakan oleh tenaga produksi yang telah berpengalaman di bidangnya. Hal tersebut tentu saja untuk menjamin kepuasan setiap konsumennya.
Beberapa produk furnitur yang ditawarkan oleh Kayuatos diantaranya seperti penghias lampu gantung, table set dengan berbagai macam desain, dinning set, kaca dinding, tempat tanaman, rustic bottle holder, hingga boat wine & book rack yang dapat menjadi aksesoris pelengkap interior rumah yang unik dan cantik. Selain memproduksi jenis-jenis furnitur tersebut, workshop tersebut juga melayani pengerjaan konstruksi rumah mulai dari decking, flooring,kitchen set hingga pembuatan rumah kayu dengan material kayu bekas bantalan rel. Harga yang ditawarkan untuk setiap produk Kayuatos terbilang cukup sebanding dengan nilai estetika serta kualitasnya. Untuk produk aksesoris berukuran kecil seperti bingkai cermin dan handycraft dibanderol mulai dari harga 200 ribu. Kemudian untuk furnitur seperti table set di kisaran harga 4 jutaan, pengerjaan konstruksi rumah seperti decking dan flooring mulai dari harga 800 ribuan per meter, hingga bangunan rumah kayu yang mencapai harga 130 jutaan.
Dengan kualitas dan juga nilai seni produknya yang tinggi, maka tak heran apabila pasar ekspor menjadi pasar utama bagi Kayuatos. Beberapa negara di Eropa seperti Belgia dan Georgia merupakan konsumen regular dari produk buatan workshop ini. “Memang untuk serapan pasar produk kami sendiri sebagian besar ke luar negeri. Kalau ada konsumen lokal biasanya hanya untuk kebutuhan pribadi saja, tidak begitu banyak. Mungkin karena selera konsumen mancanegara yang justru mencari produk dengan keunikan tersendiri dan bisa dibilang mereka ini sudah bosan dengan bentuk furnitur berdesain minimalis. Selama ini juga bisa dibilang nihil komplain yang masuk dari konsumen kami. Mungkin karena memang jenis tampilan bahan baku yang apa adanya, namun tetap dengan kualitas pengerjaan dan durabilitas produk yang terjamin,” pungkas Rendra. Tony-red
Kayuatos
Jl. Karangkajen No. 797, Brontokusuman,
Mergangsan, Yogyakarta
WhatsApp : 0812 2809 6609
Instagram: kayuatos
