Volume VII | Edisi 73 | Juni 2018

Graha Permata Estate Purwokerto, merupakan sebuah kawasan hunian yang terhitung berada di area ring-1 kota Purwokerto. Kawasan hunian seluas 1 hektar ini berada di Jalan HM. Bachrun, Berkoh, Purwokerto Timur, di tahap awal ini akan menghadirkan 60 unit rumah tinggal berkonsep rumah 2 lantai. Secara lokasi, Graha Permata Estate sangatlah strategis dan berada di area pengembangan perkotaan Purwokerto. Perumahan garapan PT. Indocipta Sukses Makmur tersebut, sejak awal 2018 ini hadir sebagai pilihan hunian eksklusif yang berada di kawasan premium. Dengan kedekatan dengan berbagai institusi pendidikan ternama, yakni tak jauh dari kampus Unsoed fakultas kedokteran, kampus STIE Satria Purwokerto, Poltekes Kemenkes Semarang serta didukung fasilitas kesehatan di seputaran lokasinya, yakni dekat dengan Rumah Sakit Hidayah, Rumah Sakit Sinar Kasih, dan Rumah Sakit Margono Purwokerto.

Graha Timur Commercials & Residence Purwokerto merupakan sebuah kawasan hunian yang berada di area Purwokerto Timur. Perumahan ini menjelma menjadi salah satu kawasan hunian terbesar dan terlengkap di kota Purwokerto, yakni berada di atas lahan keseluruhan seluas 25 hektar, yang terbagi dalam wujud berupa commercial area (12 hektar) dan kawasan residential (13 hektar). Kawasan ini digarap oleh developer berpengalaman yang merintis bisnis properti di kota Purwokerto sejak 1993, yakni PT. PUMAS Basata (singkatan dari Putra Banyumas, Bangun Sarana Kota-red). Dengan pengalaman membangun berbagai perumahan besar dan ternama di kota Purwokerto, seperti Permata Hijau, Taman Anggrek, Puri Hijau, Puri Indah Purwokencana, Perumahan Wangon, Bumi Arca Indah, Griya Karang Indah, dan Pondok Kencana.

Pertumbuhan sektor bisnis perumahan di Jogjakarta terbilang stabil dan terus menunjukkan grafik yang positif. Arah perkembangan perkotaan, stabilitas keamanan daerah, kelengkapan infrastruktur publik, keberadaan berbagai institusi pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, serta dukungan sektor pariwisata menjadi faktor penting untuk menggerakkan roda bisnis properti di Daerah Istimewa ini. Tak heran apabila kota Jogja semakin menunjukkan potensinya, yakni menjadi salah satu tujuan masyarakat maupun investor nasional untuk mengambil unit hunian di berbagai lokasi strategisnya.

Jogjakarta merupakan salah satu daerah utama tujuan wisata nasional dan predikat sebagai kota pendidikan masih menjadi magnet kuat di Daerah Istimewa ini. Tak mengherankan apabila dua faktor tersebut makin membuat para investor skala lokal maupun level nasional tertarik menanamkan modalnya. Salah satu industri yang tumbuh positif ialah bisnis properti. Banyak masyarakat yang terjebak untuk berlomba berinvestasi yang mengarah ke landed property. Seiring berjalannya waktu dan semakin terbatasnya lahan yang diperuntukkan untuk menghadirkan perumahan, membuat harga tanah semakin mahal khususnya di wilayah Kotamadya Jogjakarta, lalu Kabupaten Sleman, dan sekarang sudah masuk di beberapa titik kawasan di wilayah Kabupaten Bantul, sehingga membuat para developer kesulitan mendapatkan land banking yang masuk matematika bisnis mereka.

Rumah merupakan tempat layaknya surga bagi setiap penghuninya. Di dalam rumah, seseorang dapat melakukan berbagai aktifitas demi menghilangkan kepenatan karena berbagai hal setelah seharian bergelut dengan dunia kerja yang tentu saja menyita waktu, tenaga, maupun pikiran. Hal tersebut tentu saja dapat diwujudkan apabila rumah mampu menghadirkan suasana yang nyaman dan tentram. Membawa suasana alam ke dalam area rumah dapat menjadi solusi demi memberikan nuansa yang nyaman, hal tersebut tentu yang selalu diupayakan setiap orang sejak lama. Suasana alam dengan sentuhan tropis diyakini memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, suasana natural diklaim mampu memberikan rasa tenang, damai, dan kesejukan di dalam area rumah.

Baturraden termasuk lokasi wisata yang saat ini sedang naik daun. Kawasan yang masih berupa pegunungan ini mempunyai wisata alam yang benar-benar menarik untuk dikunjungi. Apabila Anda berencana pergi berwisata ke kawasan Baturraden, Anda bisa menyempatkan waktu untuk mengunjungi beberapa spot wisata yang unik. Misalnya saja ke Lokawisata Baturraden. Tempat ini sudah cukup tersohor di kalangan wisatawan karena memadukan konsep wisata alam dengan wisata modern. Lokasi yang terletak kurang lebih 10 kilometer dari pusat kota Purwokerto ini menawarkan beberapa wahana rekreasi menarik seperti kolam renang, air terjun, pemandian air panas alami, dan masih banyak lagi. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi tempat wisata lain seperti Telaga Sunyi yang berjarak 2,8 kilometer dari Lokawisata Baturraden. Di lokasi ini wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti snorkling sembari mengabadikan momen saat berada di dalam air karena air di telaga ini begitu jernih. Kemudian terdapat beberapa lokasi wisata lain dengan nuansa air, seperti Curug Telu dan Curug Bidadari. Nah, apabila wisatawan ingin menginap di kawasan wisata Baturraden, sudah tidak perlu khawatir karena banyak penginapan atau homestay yang dapat menjadi pilihan untuk beristirahat.

Bonggol jagung adalah salah satu limbah pertanian yang sampai saat ini belum maksimal penggunaannya. Hingga saat ini bonggol jagung hanya terbatas digunakan sebagai pakan ternak. Namun beberapa ahli kerajinan tangan di Indonesia melihat hal ini merupakan salah satu peluang yang sangat menarik untuk dikembangkan menjadi benda kerajinan dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi. Dari limbah bonggol jagung tersebut dapat tercipta berbagai macam kerajinan seperti pipa rokok, tempat tisu, berbagai macam kap lampu hias, miniatur bangunan dan beberapa ikon dunia, tatakan, lampion, dan lain sebagainya. Adalah Stefanus Indri Sujatmiko dengan workshop yang diberi nama Giowari Putra Craft (GWP Craft) yang memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi aneka macam kerajinan cantik tersebut.

Steak, identik dengan makanan ala Barat. Disajikan dengan tampilan dan citarasa kebarat-baratan dan restorannya pun dibuat semodern mungkin. Lalu, bagaimana jika steak dibuat ala Jawa? Apakah perpaduan ini bisa menggugah selera para penikmat steak Indonesia? Penggemar steak tidak boleh melewatkan makan steak dengan suasana adat Jawa di Purwokerto. D'Java Steak menghadirkan menu steak-steak lezat dengan perpaduan adat Jawa Barat sebagai dekorasinya.

Masyarakat di Indonesia pada umumnya, sudah tidak asing mendengar istilah Fengshui, tetapi belum mengerti maksud dan logika arahan fengshui sehingga terkadang arahan fengshui dianggap hanya sebuah mitos yang tidak memiliki penalaran secara logis.Fengshui sendiri berarti angin – air , secara sederhana fengshui dapat dimaknai sebagai filosofi yang dipopulerkan oleh bangsa Tiongkok yang menekankan tentang keseimbangan hidup termasuk dalam menata perilaku kehidupan di dalam rumah.

Perekonomian di kota Jogjakarta yang relatif kondusif ditambah ikon kota Gudeg ini sebagai kota pendidikan dan pariwisata, membuat banyak orang ingin merasakan tinggal berlama-lama atau suatu waktu bisa tinggal di kota ini. Hal tersebut tentu akan berimbas pada kenaikan harga rumah yang terkadang tidak realistis. Berkaitan dengan harga rumah yang terus mengalami kenaikan, konsumen dapat menyiasatinya dengan sistem pembayaran secara Kredit Pemilikan Rumah (KPR).