Solusi Rumah Impian KPR Hoki BRI

Tahun 2016 ini banyak pelaku bisnis khususnya di bidang properti, memprediksi bahwa pertumbuhan properti di Jogja masih sangat bagus dan dapat mengalami perkembangan. Hal tersebut juga diyakini oleh beberapa sektor perbankan sebagai penyedia jasa pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Menurut Area Sales Manager, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. SKK Kantor Wilayah Yogyakarta, Darmawan Wasi Aji, pasar properti pada tahun ini (2016-red) masih bagus dan akan mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun lalu. “Yogyakarta termasuk kota berkembang dan merupakan kota pelajar yang setiap tahunnya menyerap ribuan orang, sehingga permintaan akan rumah tinggal maupun untuk investasi dirasa akan masih cukup tinggi”, tuturnya.

Diungkapkannya lebih lanjut, adanya kelonggaran penerapan kebijakan Loan to Value (LTV) terakhir hingga mencapai 10% serta pertumbuhan ekonomi yang semakin stabil, akan membuat pertumbuhan dunia properti di Jogja semakin meningkat. Lebih lanjut menurutnya, segmen pasar yang saat ini banyak mengajukan fasilitas KPR adalah segmen menengah bawah, dengan harga rumah di range harga 500. “Untuk wilayah Jogja sendiri KPR yang paling banyak diminati saat ini rumah di range harga dibawah 700 jutaan dengan nasabah wiraswasta, jika pegawai masih berat. Harga tanah di Jogja saat ini sudah sangat tinggi, sehingga penyebarannya beralih ke pinggiran dengan tipe rumah kecil. Untuk area kota sendiri tipe rumah besar kebanyakan nasabah menggunakan sistem cash bertahap dan pembelinya sebagian besar berasal dari luar yang memiliki ikatan batin dengan Jogja”, tambahnya.

Serapan yang berhasil diraih oleh Bank BRI pada tahun 2015 kemarin yakni sebesar 50% dengan Out Standing (OS) target sebesar 85%. “Pada tahun 2016 pihak kami memasang target pertumbuhan penyerapan KPR, yakni sebesar 390 Milyar untuk OS-nya sedangkan untuk pencairannya kira-kira dua kali lipat, sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu dan lebih menantang bagi kami”, paparnya lagi. Pada tahun ini pihaknya memprediksi pada pertengahan tahun akan mulai berkembang, melihat kondisi ekonomi yang sudah aman, dan infrastruktur yang mulai berkembang pesat.

Untuk mencapai target yang dicanangkan PT. Bank BRI (Persero) Tbk., meluncurkan berbagai langkah. Salah satu hal yang gencar dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan sekitar 20 developer ternama di Jogja dan yang potensial. “Kami saat ini merangkul kurang lebih 20 pengembang dengan 25 proyek, dan kami juga melakukan pendekatan dengan mengundang para pengembang tersebut untuk berjualan barsama-sama dengan terjun langsung ke segmen pasar seperti instansi-instansi”, tambahnya.

Saat ditemui di kantornya, Aji mengungkapkan jika produk developer yang bekerjasama dengan pihaknya sudah melalui seleksi yang ketat. Untuk menjamin keamanan produk yang dikerjasamakan, Bank BRI akan melihat terlebih dahulu pengalaman developer yakni minimal sudah menyelesaikan proyek sebanyak dua kali dan kondisi legalitas tanahnya atas nama pengembang. Selain melakukan kerjasama dengan banyak developer, Bank BRI juga tengah menawarkan promo KPR Kawan (Karyawan) dan KPR Hoki untuk menyerap market share yang lebih maksimal. “Produk KPR Kawan yang ditawarkan Bank BRI tersebut hanya diperuntukkan bagi karyawan tetap BRI dengan bunga yang murah, yakni 9,49% fixed 5 tahun, bebas biaya provisi administrasi dan pinalty dengan jangka waktu hingga 20 tahun dan syaratnya pun mudah”, ungkap Aji.

Sedangkan produk unggulan lainnya yang tengah digalangkan adalah KPR Hoki Spesial IMLEK mulai 1 Februari 2016. Berlangsung selama dua bulan dan akan berakhir pada bulan Maret akhir mendatang. Keunggulan dari produk KPR Hoki tersebut adalah untuk developer yang bekerjasama dengan Bank BRI promonya DP bisa mencapai 5% untuk tipe rumah di bawah 70. Bunga yang cukup rendah yakni 9,20% fixed 1 tahun, 9,50% fixed 2 tahun, 9,67% fixed 3 tahun, fixed 5 tahun 10,25%. “Promo bunga ini kami jual dalam rangka IMLEK. Setelah itu suku bunga akan mengikuti Counter Rate kami di kisaran 13%. Kami juga menawarkan promo bunga 9,99% fixed 5 tahun bagi nasabah yang mengambil jangka waktu KPR di atas 7 tahun”, kata Aji. Untuk sistem provisi KPR Hoki akan dikenakan sebesar 1% dari plafon kredit, dengan biaya administrasi mulai dari 400 ribu. Proses persyaratan pun masih standar dengan pengajuan umumnya yang cukup mudah.

“Sekarang untuk tipe rumah di atas 70 masih belum bergerak secara maksimal untuk penyerapan dengan cara KPR. Kebijakan BI terkait LTV yang lebih longgar, pihak kami masih menunggu jika ada perubahan. Kalau ada perubahan yang positif diperkirakan serapan akan lumayan lebih baik. Penurunan DP untuk rumah mulai tipe 70 dari 30% ke 20% sudah lumayan ada pergerakan. Potensi di Jogja saat ini masih cukup bagus dan mulai ada pergerakan. Untuk NPL (Non-Performing Loan) kami di tahun kemarin masih di bawah target, yakni mencapai 1,64% dari target 2,2%”, paparnya.

Fasilitas kredit yang ditawarkan dari Bank BRI yang lainnya sangat beragam, meliputi KPR pembelian rumah baru dan second, KPR Take Over dan Take Over Top Up, KPR renovasi rumah, KPR pembangunan rumah, serta KPR Refinancing (KPR bangun) dengan syarat sertifikat atas nama sendiri.

Pihaknya dikatakan Aji lebih lanjut juga dapat mencairkan rumah indent bagi nasabah yang mengajukan KPR pertama. Sasaran konsumennya seperti pegawai dan instansi-instansi. “Saat ini para developer telah banyak mengubah strategi pemasaran atau pembayaran yang lebih inovatif, yakni misalnya Student Castle menerapkan sistem kredit 10 tahun akan tetapi bayarnya 9 tahun untuk satu tahun pertama mereka mensubsidi untuk pembayarannya,” katanya saat di temui di kantornya.

Proses pencairan yang terbilang cepat membuat Bank BRI banyak dipercaya oleh nasabahnya, yakni 5 hari kerja. Di akhir perbincangan Aji menambahkan pihaknya akan terus membuat program-program terbaru yang dapat menguntungkan customer, yakni setelah KPR Hoki yang saat ini digalangkan pihaknya akan meluncurkan produk untuk menyambut Lebaran 2016 mendatang.Yanti-red

PT. BANK RAKYAT INDONESIA
(Persero) Tbk.
SKK KANWIL BRI YOGYAKARTA
Jl. Magelang Km. 4,2 Sinduadi, Mlati, Sleman
Telp : (0274) 4547473, 4547476
Fax : (0274) 4547487